Mengapa Anda harus mengkonsumsi Supergreen Food setiap hari ?
1. 50-70% dari total makanan yang anda konsumsi adalah makanan pokok (nasi, kentang, terigu/gandum/roti/mie, jagung, singkong). Diluar makanan pokok, porsi pangan hewani jauh melebihi sayur dan buah (60-80%). Kondisi ini akan memicu berbagai masalah antara lain :
Cairan tubuh menjadi lebih asam (asidosis) yang dapat berakibat :
- Darah cenderung lebih kental, sehingga darah lebih mudah
menggumpal yang dapat memicu penyumbatan pembuluh darah
- Mempercepat proses pengeroposan tulang
- Memicu radang sendi/reumatik (osteoartritis)
- Migrain, tekanan darah tidak normal, dll
- Kurang serat dan beban pencernaan lebih berat sehingga
mengundang berbagai gangguan sistem pencernaan seperti tukak
lambung (maag), sembelit, ambein/wasir, rasa panas dianus,
kembung, dll
2. Keanekaragaman pangan sumber protein (lauk pauk), vitamin dan mineral (sayur dan buah) rendah. Perlu diingat tidak ada satu bahan pangan pun yang mengandung zat gizi yang lengkap. Keanekaragaman pangan yang baik diluar makanan pokok adalah 2-3 jenis pangan sumber protein, 3-5 jenis sayur dan 3-5 jenis buah per hari.
3. Toksin/racun masuk setiap hari dari berbagai sumber seperti bahan food additive (pewarna, pengawet, perasa sintetis, dll), polusi, pestisida, obat-obatan, klorin dari air PAM, dan lain-lain.
Kandungan SGF
SPIRULINA PLATENSIS &
CHLORELLA PYRENOIDOSA, PPARs, CGF, PHYCOCIANIN DAN POLYFENOL
1. Chlorella Sorokiniana dan Spirulina Platensis.
Chlorella dan Spirulina oleh pakar kesehatan dan nutrisi dijuluki
SUPERFOOD, karena belum ditemukan bahan alami di alam ini yang
yang dapat menyaingi kandungan zat gizi dan non gizi bermanfaat
yang terdapat dalam kedua alga ini.
Riset seputar Spirulina
-Diperkenalkan secara resmi tahun 1973 dalam pertemuan ilmiah nternasional tentang mikroorganisme penghasil protein tinggi.
-Meraih predikat sebagai makanan terbaik untuk masa depan dari FAO.
-Diperkenalkan sebagai nutrisi tambahan terbaik oleh FDA Amerika Serikat.
-Memenangkan penghargaan “Makanan Alami Terbaik” pada, Expo Makanan Internasional Jerman Barat pada tahun 1983.
-Mampu meningkatkan dan memperbaiki fungsi sel beta untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
-Pemerintah Rusia mengumumkan sebagai anti radioaktif tahun 1984.
-Pusat Kanker Amerika menyatakan mengandung sulfolipids anti HIV.
-Berkali lipat khasiat sayuran dan 100% berkhasiat basa.
-Studi yang dilakukan oleh Sevulla pada tahun 1995 menunjukkan adanya peningkatan nilai akademik sebanyak 81% dari anak- anak yang mengkonsumsi satu gram spirulina setiap hari selama enam bulan.
Riset seputar Chlorella
-Berkemampuan tinggi dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
-Membawa dan membersihkan zat kimia serta logam berat dalam darah.
-Mampu meningkatkan sel darah merah yang menurun pada penderita kanker.
-Ampuh sebagai interferon yang berguna sebagai pelawan virus.
-Mampu meningkatkan sel darah merah, sel darah putih, kepingan darah dan albumin (Jepang, 1992).
-Konsumsi 20 gr Chlorella pada pasien Glioblastoma (tumor otak paling agresif) meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan dengan cepat serta terjadi 40 % peningkatan peluang hidup selama 2 tahun studi lanjutan.
2. PPARs (Peroxisome Proliferators Activated Receptors).
PPARs merupakan senyawa yang secara alami diproduksi oleh
tubuh yang sangat berpengaruh dalam proses metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein dalam tubuh. Seiring bertambahnya
usia maka jumlah PPARs di dalam tubuh akan semakin berkurang,
sehingga harus mendaparkan asupan dari luar tubuh.
PPARs merupakan komponen utama dalam alga Chlorella
sorokiniana, sedang dalam chlorella biasa atau alga lain (seperti
Spirulina) sangat kecil kandungan PPARs nya.
Manfaat :
-Berperan penting dalam proses proliferasi sel (perkembangbiakan dan pembelahan sel).
-Anti Peradangan.
-Pengdongkrak sistem imun (merangsang produksi sel T).
-Pengenal sel kanker dan menghambat diferensiasinya/ melemahkan sel kanker.
-PPARs ada dalam 3 bentuk, yaitu alfa, beta, dan gamma (Lee et all, 2003). PPARs-alfa melindungi organ hati, ginjal dan jantung. PPARs-gamma melindungi usus, limpa dan pankreas. Sedangkan PPARs-beta melindungi jaringan adiposa, otak dan kulit.
-PPARs-gamma dan PPARs-alfa efektif meningkatkan sensitivitas insulin (untuk terapi diabetes) dan membantu menurunkan kadar lemak, kolesterol dan tekanan darah.
-PPARs berperan dalam mengatur kestabilan kerja sistem internal tubuh.
3. Cell Growth Factor (CGF).
CGF terdapat dalam Chlorella sorokiniana dalam kadar yang tinggi
dibandingkan pada jenis Chlorella biasa.
Manfaat :
-Mempercepat regenerasi sel sehingga mempercepat pemulihan penyakit. Setiap sel dari Chlorella sorokiniana ini dalam 20 jam sudah membelah menjadi 4 sel, sementara alga lain baru membelah menjadi 2 sel.
-Memperbaiki fungsi DNA/RNA yang bertanggung jawab dalam produksi protein, enzim dan energi pada tingkat sel.
4. Phycocianin.
Manfaat :
-Berperan sebagai antivirus yang ampuh mencegah serangan kanker dengan mekanisme mengatasi serangan sel kanker secara apoptosis (phycocianin memberikan ‘pisau tajam’ kepada sel kanker agar digunakan untuk bunuh diri).
-Meningkatkan sistem imunitas tubuh melalui peningkatan aktivitas limfosit.
-Mengatur produksi sel darah putih bahkan walaupun sel batang tulang belakang keracunan karena kimia atau radiasi.
-Mampu memelihara dan mempercepat fungsi sel secara normal dan menghambat pertumbuhan sel yang sakit berulang.
-Menstimulasi proses pembentukan darah (hematopoiesis).
5. Polyfenol
Polyfenol merupakan senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan
dan tinggi kadarnya terutama dalam sayuran, buah-buahan dan biji-
bijian. Keuntungan utama polifenol adalah efek melindungi terhadap
berbagai penyakit seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.
Polifenol membantu melawan pembentukan radikal bebas dalam
tubuh dan karenanya memperlambat penuaan sel.
Manfaat :
-Senyawa yang bersifat antioksidan alami yang kuat.
-Bersama-sama Pikosianin dan PPARs, secara sinergis sangat efektif mencegah kanker, mencegah oksidasi kolesterol dan LDL yang bertanggung jawab terhadap penyumbatan pembuluh darah (penyebab jantung koroner dan stroke), mencegah Alzheimer dan memperlambat penuaan dini.
MANFAAT SUPERGREEN FOOD :
1. Menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
2. Memperbaiki regenerasi sel.
3. Memperbaiki dan meringankan kerja liver.
4. Mencegah dan meringankan diabetes.
5. Mencegah dan mengatasi anemia (kurang darah/Hb rendah).
6. Mengatasi maag, sembelit dan gangguan pencernaan.
7. Memperbaiki sistem syaraf, fungsi otak, jantung dan organ lain.
8. Mencegah dan menekan perkembangan sel kanker.
9. Membantu keseimbangan kadar gula darah.
10. Memperbaiki profil lemak darah (LDL, HDL, kolesterol,
lemak/trigliserida).
11. Membantu menormalkan tekanan darah.
12. Mempercepat penyembuhan luka usus, wasir, pendarahan gusi dan
infeksi lain.
13. Meringankan asma, radang sendi dan reumatik.
14. Mengontrol berat badan.
15. Mencegah dan mengatasi bau badan dan bau mulut (halitosis).
16. Mempercepat proses kesembuhan penyakit.
17. Memperbaiki detoks alami tubuh terutama logam berat.
SUPERGREEN FOOD UNTUK BEBERAPA KONDISI
MEMBANTU MENURUNKAN BERAT BADAN
- Kandungan GLA di dalam Spirulina membantu mengatur kadar gula darah dan
mengontrol insulin, sehingga secara alami akan mengurangi karbohidrat.
- Spirulina menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menciptakan keseimbangan
sistem endokrin sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
- PPARs-gamma dan PPARs-alfa membantu meningkatkan metabolisme dan
pembakaran lemak sehingga menurunkan kadar lemak dalam darah.
MENINGKATKAN STAMINA
KESEHATAN USUS
(sebagai prebiotik) sehingga menjaga kesehatan flora usus yang dapat melindungi
dari penyakit.
- PPARs-gamma akan melindungi usus, limpa dan pankreas.
GANGGUAN SYARAF
- Chlorella mengandung CGF yang mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk
memperbaiki jaringan yang rusak.
- Penambahan ekstrak polyfenol membantu mencegah terjadinya alzheimer.
MEMBANTU MENGURANGI NAFSU MAKAN
Chlorella maupun Spirulina mengandung cukup magnesium dan vitamin B yang mampu mengendalikan nafsu makan.
MENINGKATKAN FUNGSI OTAK
- Pikosianin pada spirulina mampu menyatukan asam amino untuk pembentukan
neurotransmiter sehingga mampu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki
fungsi syaraf.
- GLA merupakan sumber lemak (lemak tak jenuh) yang sangat diperlukan untuk
perkembangan otak.
- PPARs-beta akan melindungi otak, jaringan adiposa dan kulit.
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Chlorella dan spirulina mempunyai sifat basa, sehingga mampu menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
MENJAGA KESEHATAN JANTUNG DAN PENYAKIT JANTUNG
- Mukopolisakarida (MPs) pada Chlorella akan meningkatkan elastisitas dan
memperkuat jaringan penghubung khususnya jaringan di jantung dan mencegah
kerusakan arteri dan melindungi sistem vaskuler untuk menurunkan lemak darah.
- Asam lemak pada Chlorella seperti omega-3 berfungsi membersihkan arteri,
menurunkan kolesterol dan mencegah atheroschlerosis.
- PPARs-alfa akan melindungi organ jantung, hati dan ginjal.
- PPARs-gamma dapat membantu memperbaiki arteriosclerosis karena dapat
mengubah LDL menjadi HDL dalam darah. LDL yang sudah ditransformasi
disimpan dalam liver untuk digunakan.
- PPARs-gamma juga dapat membantu menurunkan kadar lemak, kolesterol dan
tekanan darah.
- Polifenol membantu mencegah oksidasi kolesterol dan LDL yang bertanggung
jawab terhadap penyumbatan pembuluh darah (penyebab jantung koroner dan
stroke).
PENCEGAH DAN PENGHAMBAT KANKER
- Beta karotene dan kloropil pada Chlorella dan Spirulina mampu melindungi sel.
- Spirulina kaya akan pikosianin yang mampu menghambat kanker.
- GLA (Gamma Linoleic Acid) yang dapat memperkuat sistem imun dan
menghambatkelebihan pembelahan sel.
MEMPERCEPAT PEMULIHAN PENYAKIT
- CGF pada chlorella akan mempercepat proses regenerasi sel, sehingga
mempercepat pemulihan penyakit serta akan memperbaiki fungsi DNA/RNA yang
bertanggung jawab dalam produksi protein, enzim dan energi pada tingkat sel.
- Pikosianin mampu memelihara dan mempercepat fungsi sel secara normal dan
menghambat pertumbuhan sel yang sakit berulang.
MENGURANGI REAKSI PERADANGAN
PPARS-gamma bekerja menghambat proses metabolisme yang berhubungan dengan inflamasi/peradangan. PPARS-gamma akan menghambat aktivitas fagosit dan memperlambat produksi dari sitokin. Penyesuaian biokimia ini sangat membantu penderita dermatitis dan arthritis.
MANFAAT UNTUK PENDERITA DIABETES DAN HIPOGLIKEMIA
Kencing manis (kadar gula darah tinggi) adalah masalah yang bersumber pada ketidakmampuan tubuh mengontrol kadar gula darah, yang penyebab umumnya adalah gangguan pankreas dalam memproduksi insulin. Gula darah yang tidak normal akan menghambat metabolisme protein dan lemak yang akan memicu munculnya penyakit lainnya.
- GLA pada spirulina efektif membantu mengatur kadar gula.
- Protein dan karbohidratnya menyediakan aliran energi yang stabil tanpa memicu
sekresi insulin yang berlebihan.
- Upaya perbaikan pankreas dengan Klorofil, Protein, Vitamin B1, B2, Seng, Asam
Pantotenat.
- Vitamin E sebagai zat antioksidan untuk lemak yg tidak termetabolisme dgn baik.
- CGF adalah senyawa faktor tumbuh untuk memicu regenerasi sel pankreas
yang rusak dan sel pada bagian - bagian tubuh yang luka (gangren).
- Kalium mencegah hipoglikemia karena mampu mengubah glikogen menjadi gula
dalam hati yang akan dilepas apabila kadar guladarah rendah.
- PPARS-gamma dan PPARs-alfa efektif meningkatkan sensitifitas insulin (untuk
terapi diabetes) dan mengatur sistem keseimbangan glukosa.
WANITA HAMIL DAN MENYUSUI
- Spirulina merupakan sumber terbaik GLA dibanding jenis tumbuhan lainnya. GLA
dibutuhkan untuk perkembangan sel otak yang sangat cepat pada proses
pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Menjamin kesempurnaan tumbuh kembang janin/bayi karena kaya akan protein
bermutu tinggi dengan kandungan asam amino essensial yang lengkap.
- Mencegah cacat janin, keterbelakangan mental, kelainan fungsi otak syaraf
karena mengandung asam folat, Vit B12, zinc, iodium, Vit A, dan beta karotene.
- Mencegah dan mengatasi anemia (mengandung Fe dan Vit. B kompleks).
- Mencegah keguguran atau lahir prematur (kaya Vit. B12 & Vit. E).
WANITA HAID
- GLA (Gamma Linoleic Acid) dalam SGF membantu mengembalikan
keseimbangan hormon dan emosi selama haid.
- Memacu pembentukan sel darah merah, pengganti darah yang terbuang serta
mencegah & mengatasi anemia.
MASA PERTUMBUHAN
- Kaya nutrisi terutama protein, Omega-3, Vitamin B kompleks, penting bagi
pertumbuhan dan pembentukan sel-sel otak.
- Mineral seng untuk pembentukan organ reproduksi yang normal.
- Tambahan zat besi bagi konsentrasi belajar yang optimal.
- Zat besi dan asam folat mencegah Anemia.
- Memperbaiki nafsu makan anak.
KURANG BERAT BADAN (UNDERWEIGHT)
WASIR
melancarkan buang air besar.
- Supergreen Food merangsang pertumbuhan bakteri baik untuk kesehatan
saluran pencernaan.
- Vitamin B kompleks diperlukan untuk pergerakan (peristaltik) usus.
JERAWAT
hormon.
- Vitamin B2 dan B6 penting untuk metabolisme lemak.
- Klorofil membantu membersihkan toksin dalam tubuh.
- Vitamin A, seng dan vitamin E untuk pemulihan luka jerawat.
perbandingan Gizi Supergreen Food dengan Bahan Pangan lain per 100 gram
Protein: 20x susu sapi 5x telur ayam 4x daging ayam 3.5x daging sapi
Vitamin A: 21x tomat 5x bayam 3x daun singkong 3x wortel, katuk
Vitamin B: 19x beras merah tumbuk 4x kedelai 3x wijen
Vitamin B2: 14x telur ayam 13x buncis 4x hati ayam
Vitamin B6: 3x kuning telur 2x daging sapi Setara kedelai & ikan tuna
Vitamin B12: 52x daging ayam 51x susu sapi 20x keju 3.5x kuning telur
Asam Folat: 23x ganggang laut 12x kacang hijau 10x bayam 6x hati sapi
Fe (besi): 44x kangkung 28x bayam 17x hati sapi 15x kuning telur 11x tempe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar