SOYABEAN

Kedelai Cegah Kambuhnya Kanker Payudara




Kedelai Cegah Kanker Payudara

KEDELAI yang menjadi bahan dasar beberapa bahan makanan seperti kecap, tahu, dan tempe ternyata memiliki kemampuan untuk mencegah kembalinya sel-sel kanker, terutama kanker payudara.

Isoflavon dalam kedelai memiliki kemiripan struktur kimia dengan estrogen sehingga mampu berperan seperti halnya estrogen di dalam jaringan tubuh. Jumlah orang yang mengonsumsi isoflavon kedelai yang dapat ditemukan pada berbagai produk berbahan dasar kedelai telah telah mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Dan, muncullah kekhawatiran tentang efek konsumsi kedelai terhadap reseptor estrogen dan progesteron positif pada perempuan penderita kanker payudara karena perkembangan tumor bergantung pada estrogen.

Dalam sebuah penelitian di Rumah Sakit Kanker Universitas Ilmu Kesehatan Harbin di China, para ilmuwan melibatkan 524 perempuan yang telah mengalami operasi kanker peyudara 5-6 tahun sebelumnya. Karena kurangnya pemahaman mengenai efek isoflavon kedelaiterhadap pasien kanker payudara yang menjalani terapi endokrin adjuvan, para ilmuwan pun berusaha mengetahuinya melalui penelitian ini.

"Pada pasien menopause, bila dibandingkan dengan yang memiliki asupan kedelai terendah (kurang dari 15,2 mg/hari), mereka yang sering mengasup kedelai (lebih dari 42,3 mg/hari) ternyata memiliki risiko lebioh rendah mengalami penyakit itu kembali," kata Dr Qingyan Zhang.

"Tingkat kekambuhan kanker payudara estrogen dan progesteron-positif lebih rendah 12,9 pc lebih di antara pasien dengan asupan isoflavon kedelai tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang asupannya 18,7 pc lebih rendah," terang mereka.

Namun, secara keseluruhan tidak ada efek pada kelangsungan hidup pada perempuan menopause dan tidak ada hubungan antara asupan kedelai dan kelangsungan hidup pada perempuan pramenopause.


SOYABEAN

KAYA PROTEIN, KAYA KALSIUM, KAYA LEMAK TAK JENUH, BEBAS KOLESTEROL, KAYA ISOVLAVON & SOPONIN, KAYA SERAT, KAYA FOTOESTROGEN. COCOK UNTUK SEGALA USIA DAN ALERGI SUSU SAPI

MANFAAT :

BAYI & ANAK-ANAK:
Memperkuat sistem pencernaan , memaksimalkan tumbuh kembang otak dan fisik

WANITA HAMIL
Menyediakan gizi yang cukup untuk kesehatan ibu dan janin, memaksimalkan pertumbuhan sel otak, syaraf dan tulang janin, melancarkan transportasi dan penerimaan zat gizi ke janin.

WANITA DEWASA
Mencegah osteoporosis, menjaga keseimbangan hormon, meringankan nyeri haid, dan menunda menopouse serta menyehatkan kulit (mencegah flek)

REMAJA DAN DEWASA
Memperbaiki kepadatan tulang, memperbaiki sirkulasi darah dan membantu mengontrol kolesterol (mencegah hipertensi, jantung koroner, stroke), memperbaiki sistempencernaan.

LANSIA (LANJUT USIA)
Mencegah dimensi (pikun), memperbaiki pencernaan, melancarkan sirkulasi darah, membangkitkan tenaga


 


KEUNGGULAN SOYABEAN




  
SUSU KEDELAI
SUSU SAPI
Protein kedelai meningkatkan

penyerapan kalsium


Protein susu sapi berefek asidosis yang akan memicu peluruhan kasium tulang
Lemak: Bebas kolesterol, Lemak tak jenuh (lemak baik) 96%, lemak jenuh (lemak jahat) 4%


Lemak: mengandung kolesterol, lemak tak jaenuh sekitar 65%, lemak jenuh sekitar 35%
Kandungan kalsiumnya sedikit lebih rendah tetapi penyerapannya 33% lebih baik dari susu sapi


Kandunga kalsium yang tinggi
Cocok untuk laktosa intoleran


Tidak cocok untuk laktosa intoleran
Mengandung isoflamvon yang bersifat antioksidan dan osteoprotektif


tidak mengandung isoflavon
Mengandung phytoestrogen


tidak mengandung phytoestrogen
Mengandung letichin untuk kesehatan sel, syaraf, otak, jantung


tidak mengandung lecithin
Mengandung saponin yang berperan penting mencegah kanker


tidak mengandung saponin
Mengandung serat larut dan tak larut
tidak mengandung serat